Simalungun Sumut-Gardanasionalnews.com
Tudingan tersebut cukup mendasar, persoalannya ketika media akan melakukan konfirmasi terkait adanya salah satu oknum guru yang diduga menampar muridnya hingga akan mengeluarkan dari sekolah. Bukan klarifikasi atau penjelasan yang didapatkan namun kepala sekolah tampak menunjukan sifat asli arogansinya.
Hal tersebut terjadi Kamis 20/9/2022 pukul 09,30 Wib disekolah SMP 1 Negeri Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Pristiwa tersebut saat kru media melakukan konfirmasi kedisiplinan sekolah Kepada kepala sekolah SMP negeri 1 Bandar. Konfirmasi langsung ditolak dan memberikan jawaban yang kurang etis terhadap wartawan.
Kepala sekolah meminta nama dan identitas selaku wartawan agar untuk dijadikan guru disekolah yang dipimpinnya. “Kepala sekolah mengatakan,” Gini saja pak siapa nama bapak dan identitas bapak agar menjadi guru disini.”ucapannya.
Jangan kalian buat hal-hal yang sifatnya memprovokasi keadaan yang ada, tudingan itu semua tidak benar. Apalagi kalian bukan orang tua anak yang kalian tanyakan, kami hanya butuh kehadiran orang tuanya. Karena ini menyangkut siswi kami, ujarnya.
Atas persoalan ini diharapkan Kadis Pendidikan Kabupaten Simalungun agar dapat mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bandar. Bukannya memberikan penjelasan atau klarifikasi tapi mala menunjukan sifat arogansinya. Karena ucapannya seolah-seolah sekolah tersebut adalah milik pribadinya, karena segampang merekrut tenaga pengajar (guru).
(Tim/Red)