LANGKAT – gardanasionalnews.com
PT Perkebunan Nusantara IV adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis dan agroindustri.
Dalam menjalankan bisnisnya PTPN IV mengelola dua segmen usaha komoditi perkebunan berupa segmen usaha komoditi Kelapa Sawit dan segmen komoditi Teh.
Agar produksi dari komoditi tersebut tentulah diperlukan akses jalan yang baik agar dapat mengeluarkan hasil produksi, baik dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) maupun dari Tempat Penumpukan Hasil (TPH).
Namun kenyataan di lapangan seluruh akses jalan produksi dan jalan kolektif atau jalan blok yang berada di PTPN IV Unit Kebun Sawit Langkat (SAL) sudah seperti kubangan kerbau, terlihat pemantauan awak media gardanasionalnews.com pada 20/11/2022, jalan produksi menuju Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Unit Sawit Langkat sangat hancur tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermuatan kelapa sawit maupun Mobil pengangkut CPO.
Kejadian rusak nya jalan Produksi tersebut sangat di sayangkan, anggaran yang sangat besar di kucurkan Oleh PTPN IV untuk pemeliharaan jalan produksi di seluruh Unit Kebun, terkhusus di Kebun Unit Sawit Langkat.
Dengan hancurnya jalan produksi dan jalan kolektif atau blok tersebut sudah tentu akan mengakibatkan terhambat nya hasil produksi yang di panen oleh karyawan dan juga terhambat nya pendistribusian Minyak CPO dari PKS ke pihak rekanan.
Pada saat awak media gardanasionalnews.com menanyakan kepada karyawan yang ingin keluar dari lokasi kebun, untuk membeli perbekalan mingguan seperti sayur,gula,kopi dan lain sebagainya menggunakan sepeda motor mengatakan ” gawat bang…kami udah satu bulan gak bisa keluar karna hancur jalan nya bang…entah gimana Manejer ini apa gak keluar dia untuk membeli kebutuhan sehari hari, jalan kayak kubangan kerbau ” tutur karyawan tersebut merasa kesal.
Diharapkan agar Manejer Holding PTPN Mohammad Abdul Ghani agar dapat mengevaluasi kinerja para pejabat puncak yang berada di Unit Kebun Sawit Langkat (SAL) PTPN IV yang Diduga tidak berkompetensi dalam penanganan pemeliharaan Jalan yang berada di Unit Kebun Sawit Langkat yang seperti Kubangan Kerbau.
(Fernando Panjaitan)
