Simalungun, SUMUT – gardanasionalnews.com
Kendaraan yang ugal-ugalan memang meresahkan pengguna jalan lain, apalagi kalau yang ugal-ugalan kendaraan besar seperti Truk.
Masyarakat mengeluhkan maraknya truck atau pun mobil yang ugal-ugalan di sepanjang Jalan Kelapa Sawit I (satu) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) – Sei Mangkei, tepatnya di Nagori Sei Mangkei Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Selasa (17/01/23).
Bahkan jika jumlahnya melebihi satu, truk tersebut akan balapan dengan kecepatan tinggi tanpa memperdulikan keselamatan pengguna jalan yang lain.
Seorang pengendara sepeda motor, Ali saat dimintai keterangan oleh wartawan mengatakan, saat dirinya sedang melintas untuk pergi atau pun pulang dari bekerja, dia kerap melihat sejumlah truk tanpa muatan ugal – ugalan dengan kecepatan tinggi yang sangat mengancam keselamatan pengendara lainnya.
Ali pun mengaku kesal dengan sikap sopir truk yang seenaknya melintas dengan kecepatan tinggi, padahal menurut Ali di sepanjang jalan KEK – Sei Mangkei tersebut terdapat rambu-rambu batas kecepatan dengan maksimal 40 km/jam, keluhnya.
Sementara itu pengendara jalan lainnya mengungkapkan, sejauh ini sepertinya tidak ada penindakan yang dilakukan oleh pengelolah atau pun manajemen KEK – Sei Mangkei terhadap sopir truk yang arogan saat berada dijalanan. Padahal, di sepanjang jalan tersebut terdapat beberapa pos pengamanan PT. Kawasan Industri Nusantara (KINRA).
“Perilaku ugal – ugalan sopir truk tersebut dikhawatirkan dapat memakan korban, karena saat ini ruas jalan tersebut terbilang padat diwaktu para pekerja yang ada di KEK – Sei Mangkei hendak pergi atau pun pulang dari bekerja, ditambah lagi banyaknya truk proyek yang keluar masuk dari lokasi tersebut”, jelas pengendara tersebut tanpa mau dipublikasikan identitasnya.
Masyarakat pun berharap, agar pengelolah KEK – Sei Mangkei yaitu PT. KINRA dapat melakukan penindakan secara serius terhadap sopir truk yang meresahkan pengendara lain. Pasalnya aksi ugal – ugalan dijalan umum itu tentunya sangat tidak dibenarkan karena dapat menyebabkan kecelakaan dan mengakibatkan korban jiwa.
Sementara itu pihak PT. KINRA Andreas, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengarahkan untuk berkomunikasi langsung kepada Staff Humas atas nama Yugo, namun sampai berita ini diterbitkan Staff Humas tersebut belum memberikan tanggapannya terkait keluhan pengguna jalan terhadap kendaraan yang ugal – ugalan di jalan KEK – Sei Mangkei.
(D. Silalahi)
One thought on “Masyarakat Keluhkan Sopir Truk Ugal – Ugalan di Jalan KEK – Sei Mangkei”