Pematang Siantar, Sumut – gardanasionalnews.com
Penegakan Perda Di Kota Pematang Siantar masih perlu dipertanyakan. pasalnya di beberapa ruas jalan di Kota Pematang Siantar yang tampak kasat mata jelas-jelas melanggar Peraturan Daerah di biarkan begitu saja dan terkesan tutup mata.
Walikota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani, SpA harus mengevaluasi kinerja dari Kasat Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pematang Siantar Robert Samosir kembali dan bila perlu di copot. Hal ini disampaikan Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Daratan – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sumatera Utara Indra Syahputra Siang tadi, Minggu (15/01/2023).
Indra mencontohkan para pedagang yang berjualan di atas trotoar di sepanjang Jalan Sudirman depan Pujasera dan di Jalan WR. Supratman sudah berlangsung bertahun-tahun namun dibiarkan saja tidak ditertibkan. Padahal apa yang dilakukan oleh para pedagang ini telah menyalahi aturan dan merampas hak para pejalan kaki. Belum lagi parkir-parkir yang tidak tau aturan dimana para petugasnya tidak faham mana yang disebut parkir dan mana yang sekedar berhenti.
“Para Pedagang Di Sepanjang Jalan Sudirman Dan WR. Supratman itu sudah bertahun-tahun merampas hak para pejalan kaki dengan berjualan di atas trotoar, sudah bertahun-tahun dan dibiarkan. Atau jangan-jangan ada DUGAAN para pedagang itu setor upeti ke Satpol PP jadi mereka dibiarkan?,” ungkap Indra.
“Kalau dibilang tidak tahu ya gak mungkin, itukan pusat kota, tiap hari para petugas lalu lalang lewat tempat itu. Mana semrawut lagi banyak kali odong-odong buat macet,” jelas Indra.
“Minta tolonglah bu Walikota Pematang Siantar kami tercinta, bilangin ke Satpol PP suruh tertibkan para pedagang yang berjualan di atas trotoar itu. Kami masyarakat resah dan keberatan. Tolong jangan tebang pilih dalam menegakkan aturan,” tegasnya.
Kasatpol PP Kota Pematang Siantar Robert Samosir yang selama ini terkenal tegas dan tidak pernah tebang pilih dalam menegakkan aturan saat dikonfirmasi wartawan gardanasionalnews melalui via Whatsapp menjelaskan”, sudah kami berikan surat teguran bang kepada parah pedagang yang berjualan di daerah itu, namun mereka bergantian jualannya bang”, jelasnya.
(Tim/Red)
