Padang Lawas. Gardanasionalnews.com – Diduga akibat adanya pembiaran serta pemeliharaan jalan yang terkesan asal jembatan darurat jalan penghubung antar provinsi Sumatera Utara – Riau dii Desa Meranti Kecamatan Hutaraja Tinggi kembali amblas karena tergerus air hujan mengakibatkan macet total kendaraan hingga kiloan meter.
Berdasarkan informasi yang di himpun GANAS dari warga sekitar, akibat amblasnya jembatan darurat tersebut mengakibatkan kemacetan sejak pukul 15:00 Wib sore hingga pukul 23:00 Wib malam.,Sabtu (12/112/22).
Amatan GANAS dilokasi, jembatan darurat jalan penghubung provinsi yang terbuat dari barang kelapa itu amblas dan hanyut terbawa arus air karena intensitas hujan yang tinggi saat itu.
“Kemacetan akibat derasnya arus air dan jembatan dari barang kelapa amblas dan terbawa arus air, kondisi itu diperparah lagi karena adanya pecahan gorong-gorong yang mengakibatkan badan jalan menyempit dan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat,” kata warga (red)
Warga mengakui kondisi jembatan darurat dari batang kelapa itu telah berlangsung lama dan telah beberapa kali diperbaiki.
“Kondisi jembatan darurat dari batang kelapa sudah lama, setiap amblas dan hanyut di perbaiki lagi, namun jembatan tidak bertahan lama, apalagi kalau musim hujan,”imbuh warga.
Melihat kondisi jembatan tersebut warga meminta kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi untuk segera memperhatikan situasi jembatan darurat yang kerap kali amblas dan mengancam pengguna jalan.
“Jujur kami malu mengakui, namun memang jalan di wilayah Padang Lawas ini kian memprihatinkan dan kondisi setiap tahun semakin parah, tidak jarang pengguna jalan laka tunggal disini, kami harap Pak Gubsu membuka mata dan hatinya atas apa yang dialami pengguna jalan penghubung jalinsum ke provinsi Riau, ” tandanya.
Robert Nainggolan, Frn.
