Palas, – gardanasionalnews.com
Mengangkat tema “Menginternalisasikan nilai-nilai Al-Qur’an untuk mewujudkan pendidikan Sumatera Utara Bermartabat”, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Pendidikan Agama Islam (PAI) SMA dan SMK menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-I (Perdana) Tingkat Pelajar se-Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Pelaksanaan MTQ berlangsung di Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya (STAI-BR) di Jl. Kihajar Dewantara, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun diikuti sebanyak 154 orang pelajar SMA dan SMK se-Palas. Senin (06/03/2023).
Kegiatan dihadiri langsung oleh Kacabdis Pendidikan Wilayah 12, Marwan Fauzi S.Sos., Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Kasi Pakis) Kemenag Palas, Sahut Martua Lubis, S.Ag., Ketua STAI Barumun Raya Dr. H. Ismail Nasution, Lc. M.Th.I., Pabung 0212 Tapsel, Para Camat, MUI, para Kepala Sekolah SMA, SMK serta jajaran (Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)se-Palas.
Kasi Pakis Kemenag Palas, Sahut Martua Lubis mengawali kata sambutannya mengatakan sangat mendukung pelaksanaan MTQ Ke-I Tingkat Pelajar SMA dan SMK ini.
“Kami dari Kemenag Palas sangat mendukung kegiatan ini, kiranya MTQ ke-I Tingkat pelajar ini bukanlah yang pertama dan yang terakhir,” kata Sahut Martua.
Ia meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti lomba untuk tidak sekedar ikut lomba dan sampai disini saja, namun dapat terus menanamkan nilai nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari hari.
“Inilah yang perlu ditanamkan pada diri seluruh para pelajar khususnya di Kabupaten Palas ini,” imbuhnya.
Ketua Panitia, H. Pauzan Hamidi Hasibuan, S.Pd.I., dalam laporannya menyampaikan MTQ ke-I Tingkat Pelajar SMA, SMK se-Palas Tahun 2023 diselenggarakan oleh MGMP dan PAI di SMA dan SMK yang bertujuan untuk membina dan mencetak generasi milenial berbasis Qur’ani.
Dalam kesempatan itu Ketua Panitia, H. Pauzan juga meminta Kacabdis Pendidikan Wilayah 12 untuk memberikan waktu tambahan kepada pelajar untuk membaca Al-Qur’an 5 Ayat sebelum dimulainya pelajaran.
“Jika tidak menyalahi regulasi, saya meminta sebuah kebijakan kepada Kacabdis untuk para pelajar diberikan waktu membaca Al-Qur’an 5 Ayat sebelum memulai pembelajaran, ini bertujuan agar keberkahan Al-Qur’an dapat memudahkan pelajar untuk menerima ilmu dari guru-gurunya,” pintanya menutup.
(RN)
