Garda Nasional News – Simalungun
Pekerjaan tembok pasangan sekunder yang bersumber dari APBD Kabupaten Simalungun yang di salurkan melalui Dinas Penataan Ruang Dan Pengelolaan Sumber Daya Air yang berada di Nagori Huta Parik kecamatan Ujung padang telihat asal jadi.
Pekerjaan yang memakan biaya sebesar Rp. 190.591.000 yang dikerjakan oleh CV. BERSAMA yang pelaksanaan pekerjaan nya dimulai pada tanggal 28 juni 2022 sampai 26 september 2022.
Pada saat Tim Reporter Media Garda Nasional melihat langsung pelaksanaan pekerjaan pada 5/08/2022 di dapati ada beberapa pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan Kontrak.
Dari hasil investigasi langsung didapati bahwa pada pekerjaan saluran sekunder tidak sesuai dengan metode pelaksanaan, dimana pada galian saluran tersebut tidak sesuai ukuran atau dimensi yang mengakibatkan pada pasangan “Badan” saluran irigasi tersebut mengalami kekurangan volume dan kualitas agregat nya tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Yang sangat disayangkan pengawas dari Dinas Penataan Ruang Dan Pengelolan Sumber Daya Air (PSDA) atau UPTD Kec. Ujung padang tidak ada di lokasi pekerjaan, sehingga kontraktor pelaksana melakukan pekerjaan tersebut dilakukan asal jadi.
Papan informasi atau plank proyek tidak dipasang pada waktu mulai kerja, dan kemudian dipasang pada waktu pekerjaan sudah mencapai kira kira progres 70 persen.
Ketika Kepala UPTD PSDA Kec. Ujung Padang Giman dikonfirmasi oleh awak media Garda Nasional News terkait penyimpangan pekerjaan tersebut Ka. UPTD PSDA mengatakan ” Nanti anggota saya datang ke lokasi pekerjaan bang tunggu aja di sana ” ujar nya dan tidak berselang lama datang seseorang yang langsung memberikan amplop kepada Reporter, dan repoter langsung menolak amplop yang kata seseorang tersebut Titipan Pak Kepala UPTD PSDA Kec. Ujung Padang.
Sampai berita ini di naikan Kontraktor CV. BERSAMA belum dapat di konfirmasi terkait pekerjaan tembok pasangan sekunder yang berada di nagori Huta Parik Kec. Ujung Padang.
(F.Panjaitan / B. Sitorus)
