Sergai-Sumut, Gardanasionalnews.com
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Dr. Ali Machfud,SIK,MIK melakukan kunjungan ke SMA/SMK YP Satria Dharma Perbaungan Dusun I Desa Jambur Pulau Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (01/12/22). Dalam kunjungannya Kapolres Sergai turut didampingi Kapolsek Perbaungan AKP M. Pandiangan, SH dan Kasat Binmas Iptu R. Panjaitan, SH. Dan rombongan Kapolres juga disambut dengan hangat oleh Kepala Sekolah SMK YP Satria Dharma Perbaungan Ir. Sahir, Kepala Sekolah SMP YP Satria Dharma Abdul Kholik, Spd beserta para guru dan Siswa/i SMA/SMK YP Satria Dharma Perbaungan.
Selama berada di SMA/SMK YP Satria Dharma Perbaungan, Kapolres juga melakukan perkenalan diri, dan profil serta memberikan pencerahan dan motivasi kepada siswa/i kelas X, XI, dan XII SMA/SMK YP Satria Dharma Perbaungan.
Menurut Kapolres, adapun tujuan kedatangannya dalam rangka silaturrahmi Polres Sergai untuk mendekatkan diri dengan pelajar dan menshare pengetahuan untuk bekal kedepannya sehingga lebih serius dan berkonsentrasi dalam menuntut ilmu.
Kapolres juga mengingatkan, terkait dengan fenomena saat ini yaitu tawuran antar pelajar serta munculnya geng – geng motor, agar pelajar jangan ada yang bergabung dengan geng – geng motor tersebut serta terlibat dalam aksi tawuran. Menurut Kapolres, jika pelajar bergabung dengan para kelompok geng motor akan memunculkan Etno Nasionalisme (Budaya kelompok).
Kapolres juga berpesan, agar para pelajar tetap menjauhi pergaulan bebas, jauhi narkoba, serta membangun budaya literasi. Jadilah contoh yang baik ditengah masyarakat selaku pelajar. Dan kembangkan hebitus yang baik dalam kehidupan kita sehari – hari agar generasi kedepannya lebih baik dari saat ini.
Kapolres juga menghimbau, agar tetap selalu tertib berlalu lintas. Saat ini polisi tidak ada melakukan penilangan secara manual melainkan dengan Tilang Elektronik /ETLE /Mobile ETLE, untuk itu agar kita semua semakin dewasa, gunakan helm standar untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, serta harus patuh dan tertib karena adanya aturan yang mengatur dan bukan karena ada polisi, karena peraturan adalah cerminan dari negara. Dan saat ini kita berada pada zaman post truth, yaitu kebenaran relatif jadi jika terima berita sebelumnya kita harus benar – benar mengecek kebenarannya/ fake cheking sehingga kita tidak menjadi korban hoax.
Dalam sesi tanya jawab ada 2 (dua) pertanyaan yang disampaikan oleh guru yaitu, banyaknya siswa/ siswi yang nakal, yang tidak masuk kelas pada waktunya, duduk – duduk ataupun nongkrong diwarung dan tempat usaha, dan disaat dijemput oleh guru para pengusaha merasa tidak nyaman ataupun keberatan, lantas apa yang bisa kami lakukan terkait hal tersebut?
Lalu untuk pertanyaan ke 2 (dua), apakah ada sangsi yang tegas dan jelas kepada pelaku tindak pidana yang dilakukam oleh pelajar?
Mendapat pertanyaan tersebut, lantas Kapolres pun memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Menurut Kapolres bahwa yang salah itu adalah pelajar kenapa tidak mau menuruti aturan dan itu karena karakter/ mentalnya masih belum mau berubah, jadi kami datang ingin memberikan pencerahan agar adik – adik dapat merubah diri/ memperbaiki karakter/ dan mentalnya. Lanjut Kapolres siapa pun yang bersalah pasti akan ditindak tegas dengan kesalahannya, namun prosesnya berbeda jika pelakunya adalah pelajar namun orang tua atau pun wali tetap bertanggung jawab, tutup Kapolres.
Sementara itu, Kepala SMK YP Satria Dharma perbaungan Ir. Sahir menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kapolres beserta rombongan, semoga pencerahan dan motivasi dapat diamalkan oleh siswa/i SMA/SMK YP Satria Dharma perbaungan, dan tetap berharap agar giat ini menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh Kapolres Serdang Bedagai. (Rino).